Banjir (Lagi) di awal 2015 - Komplek Dosen IKIP, Jatibening - Bekasi
Antara Banjir dan nyali.
Bekasi - Di antara banjir yang menghampiri komplek saya di tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah saya memutuskan untuk terjun langsung melihat bencana yang sebenarnya.
"Sudah, naik saja, Kak. Kita jalan ke depan." Ujar Nanda, salah satu anak muda Karang Taruna Komplek Dosen Ikip Jatibening Bekasi ini kepada saya siang itu. Senin (9/2/2014) pukul 01.15 WIB.
Jarang sekali saya mau memberanikan diri untuk ikutan boat penyelamat dari arah Masjid di tengah komplek, hingga menuju ke depan komplek.
"Ada bantuan nasi bungkus gak ?" Kata salah seorang tetangga di dekat Masjid At-Taqwa. Pembagian bantuan makanan siap saji ini sudah menjadi agenda di tiap tahunnya jika terjadi banjir di komplek kami.
Dengan menggunakan boat kami mulai menyusuri banjir hingga ke depan komplek. Di Blok I dan II ketinggian air sudah mencapai 1,5-2 meter. Kami melewati genangan air yang sudah setinggi dada orang dewasa. (Kalau beredar Meme tentang ini, well ini setinggi dada beneran).
Di depan komplek sudah ada banyak sekali orang-orang yang mangkal. Satuan tentara dari Bekasi juga sudah di turunkan untuk mengawasi dan berkoordinasi menyoal bantuan yang dikerahkan dengan team beserta boat nya.
Akibat air yang meluap terus, jalan di depan komplek yang menghubungkan Pondok Gede - Kalimalang Bekasi harus terputus sementara.
~
Foto-foto koleksi pribadi @griskiw
(Lot's on google)
~
(GRG/2015)
More info for Media Partner: griska.rg[at]gmail.com
Copyright © 2015 griska gunara , All Rights Reserved
nice Pict
ReplyDelete